"Tanamkanlah kesadaran yang mendalam tentang keagungan dan kebesaran Allah SWT. Jangan takut kepada siapapun atau mengharapkan suatu manfaat dari siapapun melainkan Allah Azza Wa Jalla. Serahkan segala kebergantunganmu kepada-NYA dan hendaklah kamu yakin kepada-NYA. Apa jua benda yang kamu perlukan, maka hadapkanlah keperluanmu itu kepada Allah SWT dengan penuh rasa keyakinan bahwa keperluanmu itu akan dipenuhi"

Rabu, 26 Januari 2011

SUKSES itu bagaimana?

Posted by Nisfiyah Sya'baniyah Munir 09.15, under | No comments

SUKSES...Apakah Arti sukses itu?dan apalah arti sebuah kesuksesan itu?
PERBINCANGAN simplych; Kemarin pagi, ketika sedang melintas di jalanan Rasuna Said dalam perjalanan ke kantor seperti biasa, saya tertegun ketika melihat sebuah billboard iklan yang terpampang di jembatan penyeberangan di depan Setiabudi Building. Kemacetan di jalan itu memaksa saya tidak sengaja untuk membaca iklan tersebut. Sebuah iklan metode pengajaran Kumon, dengan tagline: Matematika, Bahasa Inggris = Sukses.

Tagline itu yang membuat saya tertegun. Otak saya segera bekerja membuat sebuah pertanyaan, apakah ukuran sukses itu hanya dengan Matematika dan Bahasa Inggris? Apakah berarti orang-orang yang tidak terlalu mahir dalam kedua bidang itu sama dengan tidak sukses? Saya kok jadi merasa tersinggung yaaaa.. hihihihi Lah saya ini dari jaman eSDe ngga mahir sama yang namanya matematika. Ngga masuk sama sekali di otak saya. Kalo yang dasar kayak penambahan, pengurangan, pembagian, perkalian, kuadrat-kuadratan gituh yah saya masih nyambung lah… Yang saya ngga ngerti, kenapa saya juga harus belajar akar kuadrat, cos sin tag, alogaritma de ka ka ituh! Buktinya sampe sekarang ngga kepake. Kalo mentok ketemu soal begitu ada alat canggih bernama Kalkulator gitu looooh. Ngga perlu saya menghapal rumus sedemikian jelimet dengan sederet kode-kode yang untuk ukuran saya waktu jaman eSDe-eSeMPe itu kok jadi bikin mumet.

Matematika memang mimpi buruk buat saya (dan mungkin sebagian teman saya yang lain). Untung waktu eSeMPe saya terkontaminasi dengan serial TV berjudul LA LAW yang membuat saya bercita-cita jadi pengacara. Waktu eSeMA pun saya memutuskan untuk hengkang dari IPA ke IPS hanya demi mengejar cita-cita saya (dan tidak perlu bertemu matematika tentunya). *untung terus lulus UMPeTaN di FH* Dan benar, setelah hampir delapan tahun menjalankan profesi ini – dari satu company, loncat ke law firm, balik lagi jadi in-house lawyer di satu company saya tidak perlu matematika sama sekali!!! (bahkan pasal-pasal di KUHP dan KUHPerdata yang dulu jaman kuliah saya hapal mati-matian ketika hendak ujian, ngga kepake pas kerja. Kalo lupa bunyi nya apa, ya buka lagi aja buku nya… hehehehe *ini ga ada hubungannya sih, curhat colongan aja kenapa saya harus menghapal isi kitab-kitab ituh sementara pada saat kerja saya tetep bisa buka buku* )

Apakah dengan begitu saya inih tidak SUKSES????

Lalu Bahasa Inggris. Oke laaah, saya harus mengakui ini penting. Saya belajar bahasa ini dari eSDe, mulai dari belajar This is a book, sampe akhirnya bisa bikin satu paragraph kalimat. Dan pekerjaan saya menuntut saya untuk mahir berbahasa asing yang katanya bahasa internasional ini. Awal-awal saya mulai nge-cring, beberapa tulisan saya dalam bahasa inggris *yang menuai banyak protes dari beberapa temen, katanya bacanya capek, kudu konsen*. Bukannya kegayaan, tapi sekali lagi kepentingan dan tuntutan pekerjaan lah yang membuat saya mau ngga mau harus mahir berbahasa Inggris.

Lalu apakah hanya karena ini saya dibilang SUKSES? Apakah kalo saya ini hanya mahir berbahasa Rusia atau China atau malah bahasa Sansekerta lantas saya dibilang TIDAK SUSKES??

Bukannya SUKSES itu bagian dari usaha, bukan karena matematika dan bahasa Inggris?? Ya ndak??

Buat saya, iklan itu menyesatkan! Apa si pembuat iklan itu punya data akurat bahwa penentu kesuksesan hanya karena matematika dan bahasa inggris? Mudah-mudahan ngga banyak yang otak nya tercuci karena iklan itu. Percayalah, sukses ituh bukan hanya karena Matematika dan Bahasa Inggris!! BAGAIMANA DENGAN KITA???APA SUKSES ITU??? Banyak Uanga,Banyak Rumah,Banyak Tanah berhektar-hektar,Banyak Mobil,Banyak Perhiasan Atau banyak Karyawan...? Bukankah Sukses itu,TIDAK TERJADI dlm SEHARI…? Bukankah SUKSES itu,BERKEMBANG setiap HARI…? Katanya Orang sukses itu.... • Punya cita-cita : langkah awal orang sukses adalah berani menentukan cita-cita, harapan dan keinginan yang ingin diperoleh dikemudian hari. Cita-cita merupakan langkah awal kesuksesan. Orang yang punya cita-cita berarti dia berani untuk sukses dan orang yang tidak punya cita-cita berarti dia tidak punya keinginan untuk sukses. • Punya visi : orang sukses selalu memiliki pandangan jauh ke depan. Orang yang memiliki visi tidak hanya melihat sesuatu yang terjai sekarang dan saat ini, tetapi juga selalu memperkirakan, memprediksi dan mempersiapkan sesuatu yang kelak akan terjadi dan sesuatu yang kelak ingin diperolehnya. Visi yang dimiliki orang sukses berkaitan dengan cita-cita yang ingin diperoleh di masa yang akan datang. • Punya target : dalam melaksanakan visi guna meraih cita-citanya, orang sukses memiliki perencanaa-perencanaan dan perhitungan-perhitungan yang matang terhadap apa yang menjadi tujuannya. Pelaksanaan target berkaitan dengan apa yang ingin diperoleh dalam kurun waktu tertentu sebagai tahapan untuk meraih kesuksesan. • Berfikir positif : orang yang sukses selalu yakin bahwa cita-cita, visi dan targetnya akan dicapai sesuai dengan perhitungan dan perencanaan. Orang yang berfikir positif selalu optimis bahwa cita-citanya akan tercapai dan terlaksana dengan baik.. • Berani memulai : orang yang sukses berani untuk memulai usaha-usaha yang akan menjadikan cita-citanya tercapai. Orang sukses bukan penghayal yang memiliki cita-cita, visi dan target tapi tidak pernah berkeinginan memulai usaha menuju cita-citanya itu. • Disiplin, sungguh-sungguh dan tekun : disiplin terhadap apa yang direncanakan merupakan salah satu modal meraih sukses. Untuk menjadi orang sukses juga diperlukan ketekunan dan kesungguhan dalam berusaha. • Berserah diri dan berdo’a : sebagai manusia yang beriman, berserah diri merupakan suatu bentuk optimisme setelah melakukan segala usaha dalam meraih cita-cita. Berdo’a juga sangat penting dilakukan karena segala usaha yang telah dilakukan tidak akan terwujud tanpa izin-Nya. • Evaluasi : setelah melakukan berbagai usaha diatas dalam kurun waktu tertentu, cobalah untuk melakukan evalusi terhadap usaha yang telah dilakukan, apakah sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan, atau tidak? Evaluasi dilakukan untuk mengingat kenmbali tujuan semula dan menyempurnakan kembali usaha-usaha yang telah dilakukan. • Bersyukur : setelah semua cita-cita dan harapan terjadi, sudah sepantasnya untuk mensyukuri kesuksesan yang telah dicapai dengan cara menikmati dan memanfaatkan kesuksesan itu dengan sebaik mungkin. Ada sebuah kutipan populer yang mengatakan, “Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan sebuah tujuan.” Siapa yang menulis kutipan ini? Dia adalah Ben Sweetland, seorang penulis buku-buku sukses.

Saya melihat ada yang kurang dengan kutipan ini. Bagaimana tidak, apakah pantas seseorang yang melakukan perjalanan tanpa disertai pencapaian disebut sukses?

Bukan hanya itu,

ada sebuah sukses yang memang itu adalah tujuan akhir, bukan sekedar perjalanan. Sukses apakan itu? Mari kita lihat.

Sukses Bukan

Sekedar Perjalanan

Saya lebih senang menyebutkan bahwa sukses seperti menaiki anak tangga. Atau sukses seperti mendaki sebuah gunung. Artinya apa? Artinya perjalanan yang kita lakukan akan selalu menghasilkan sebuah pencapaian tertentu, hasil yang positif, atau bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun sesama.

Definisi sukses menurut saya adalah tercapainya apa yang kita

inginkan. Saat Anda ingin bisa berbahasa Inggris kemudian Anda be

rusaha dan belajar sampai Anda berhasil menguasai bahasa Inggris, artinya Anda sukses. Karena Anda berhasil mencapai apa

yang Anda inginkan, yaitu berbahasa Inggris.

Tetapi, setelah bisa berbahasa Inggris, tidak berhenti sampai disana. Apa target berikutnya? Anda tetap naik tangga. Setelah Anda mencapai sukses yang pertama, maka kejarlah sukses yang kedua. Setelah sukses berbahasa Inggris, maka kejarlah sukses berikutnya. Apakah Anda ingin menguasai bahasa Arab? Apakah Anda ingin menggunakan kemampuan bahasa Inggris Anda untuk karir yang lebih baik, untuk

bisnis, atau untuk keliling dunia?

Sukses memang sebuah perjalanan,

tetapi bukan sembarang perjalanan.

Sukses adalah perjalanan yang setiap langkahnya menghasilkan pencapaian tertentu.

Sukses adalah proses. Bukan hanya cara melampauinya, tetapi juga cara menjalankannya setelah mencapai sukses. Hal ini menimbulkan dua tafsiran tentang pra sukses ke pasca sukses. Kita akan bahas satu per satu.

Proses Mencapai Sukses

Tidak ada orang yang dilahirkan langsung sukses. Tidak ada yang berbakat. Tidak yang lahir membawa kelebihan. Semua bermula pada keadaan yang sama.

Lalu pendidikan. Pertama dunia, kedua pengetahuan berwujud sekolah. Emosional dengan pergaulan, spiritual dengan ibadah. Setelah sekolah dibentuklah pandangan kehidupan.

Kesuksesan pertama dimulai dari visi, impian, rencana jangka waktu. Gambaran keinginan-keinginan pribadi dan kehidupan seperti apa yang dijalani. Ketika orang bisa melihat kenyataan dan bertanya-tanya “Kok bisa ?” Orang sukses melihat impian yang belum ada berkata “Kenapa tidak?”

Selanjutnya adalah langkah mewujudkan. Pertama afirmasi, investasi, pikiran, motivasi, belajar.

Kita cari cara paling tepat, efektif dan efisien untuk mencapainya sukses dalam hidup punya gambaran umum orang-orang, mobil, rumah, perusahaan, istri, kebanggaan, teman-teman. Dengan itu cara umum adalah bisnis.

Setelah investasi pikiran kemudian uang, jiwa, pikiran, dan lain-lain. Perlu komitmen, konsisten, dan ketekunan untuk mewujudkannya.Kadang ketika mulai terasa takut karena serasa bersaing dengan seluruh dunia. Tenang, tidak perlu takut. Tidak perlu membawa semua itu. Hanya perlu sedikit demi sedikit. Perjalanan 1.000 mil di mulai dari 1 langkah :

Dari sini kita menerapkan fungsi-fungsi managemen Planning, perencanaan impian, rencana jangka panjang, menengah, pendek hingga jadwal harian. Termasuk juga rencana cadangan. Organizing susun semua perangkat yang diperlukan. Ada barang-barang dan orang. Di awal mungkin kita sendiri. Tapi nanti kita akan punya rekan kerja membentuk tim. Lakukan keseluruhan siap mental. Evaluasi, kendalikan. Setiap hasil dicatat dan dibandingkan dengan sebelumnya agar perkembangannya dicatat.

Ketika di awal kita tidak tahu bagaimana dan apa itu sukses. Tapi seiringg perjalanan kita akan tahu, berkembang dan menemukan jalan-jalan untuk mempercepat, mengangkat kita ke sana.

Kadang kala kita jatuh dan gagal. Hasil tidak sesuai renacana. Itiu bukan waktunya berhenti atau memvonis diri, tapi perlu ada pengetahuan yang baru. Kegagalan berarti ada pelajaran yang baru. Segera pelajari dan lanjutkan. Seorang pemenang bukanlah seorang yang tak pernah jatuh. Tapi seorang yang selalu bangkit ketika jatuh. Bukan karena tak punya perasaan. Tapi ia fokus pada impian. Ia tahu di dalam perjalanan dan tak akan gagal jika ia terus berjalan. Banyak orang tak menyadari ini. Karena itu kesuksesan begitu istemewa.

Kegagalan demi kegagalan berlangsung terus. Tapi terdapat peningkatan 99%. Kerja keras akan ditolak. Thomas Edison terkena ledakan lampunya 2.00

0 kali, Kolonel Sander ditolak 1.000 kali. Dari situ mereka terus belajar dan berjuang.

Dari proses panjang ini proses mengajari tak hanya kesuksesan yang begitu mahgal, tinggi, langka dan berharga. Tapi juga mengajari bagaimana man

jaga dan merawat dan memperbaiki kerusakan, bahkan mengembangkan kesuksesan.

Sukses Adalah Proses Pencapaian

Setelah sukses pertama dicapai oleh karena itu perlu impian yang jelas-fokus. Harus disyukuri dan dihargai setelah menikmati kesuksesan beberapa waktu, segera kembali bekerja.

Sebagaimana dalam perjalanan ada step-step seperti goal jangka pendek, menengah, jangka panjang seperti impian pertama, perlu dibuat impian kedua yang lebih tinggi, lebih menantang dan lebih berat.

Setelah impian kedua dicapai, dibuat yang ketiga, keempat dan seterusnya. Proses ini tidak berhenti seumur hidup sehingga kesuksesan tidak berakhir, tapi bertahan dan terus berkembang.

Kanapa hal ini harus dilakukan. Karena, pertama : sukses memiliki biaya. Jika sukses tidak dipertahankan, biaya akan menelan pemenang sehingga ia jatuh lagi, sia-sialah selama ini.

Kedua : perlu kreativitas dan inovasi untuk mengatur agar pasar tetap besar dan tidak bosan oleh karena itu perlu pemberian terus menerus.

Sukses adalah pembelajaran seumur hidup.

Sukses adalah sebuah Pilihan
Sukses adalah dambaan setiap orang. Tidak ada satu orangpun yang menginginkan kegagalan dalam hidupnya. Untuk mencapai prestasi kesuksesan dalam hidup Anda yang terlebih dahulu Anda punyai adalah tujuan hidup (g oal setting). Tidak adanya tujuan hidup dalam diri Anda akan menyebabkan diri Anda pasif menerima apa saja yang disodorkan oleh kehidupan kepada Anda dan biasanya hidup Anda menjadi sangat menbosankan sekaligus tidak menggairahkan.
Kebanyakan orang yang hidup tanpa tujuan akan terfokus berjalan ditempat dan men ghabiskan waktunya secara membosankan tanpa pencapaian prestasi yang berarti. Mereka hanya menjadi "penonton" dari suatu kehidupan. Mereka hanya bisa melihat kesuksesan orang lain tapi sama sekali tidak pernah membayangkan untuk dirinya sendiri. Inilah yang disebut hidup tanpa misi alias hidup tanpa tujuan!. Anda harus mempunyai misi hidup didunia ini agar hidup Anda berarti dan menggairahkan!!
Untuk mencapai sukses tentu saja tidak mudah, karena Anda juga harus menyikapi kegagalan dengan baik jika memang Anda menghadapi kegagalan. Untuk mencapai sukses kerap kali kita harus melewati kesalahan serta kegagalan dalam hidup. Banyak orang ingin sukses tapi sedikit sekali yang berani untuk menghadapi kegagalan. Kalau Anda ingin sukses, Anda tidak boleh takut gagal!.

Sukses Yang Merupakan Tujuan Akhir

Sementara, ada sukses yang merupakan tujuan akhir manusia. Jangan sampai ini dilupakan sebab ini sesungguhnya sukses yang sejati. Sukses itu adalah meraih ridla Allah sehingga masuk ke syurga-Nya. Sukses ini adalah tujuah akhir kita, yaitu sukses di akhirat kelak.

Jadi kesimpulannya, saat kita masih di dunia, sukses seperti naik tangga. Setelah menggapai satu sukses, jangan berhenti, raihlah sukses berikutnya. Sementara, kita sebagai umat Muslim memiliki sukses hakiki yang merupakan tujuan akhir kita, yaitu sukses di akhirat kelak.

RMr. Power

Selasa, 25 Januari 2011

Siapakah SUPER HERO itu???

Posted by Nisfiyah Sya'baniyah Munir 22.58, under | No comments

Memilih Super Hero....

Di film-film sering kita liat super hero, ada superhero yang lentur banget tulangnya. Lehernya bisa berputar sampe 360 derajat. Jadi kalo kecelakaan di bagian leher tetep aman. Ada yang bisa terbang dengan kecepatan bak meteor, ada yang bisa ninju orang ampe mental dengan tenaga dalam yang super-duper (eh, istilah ini mah buat makanan atuh ya, karena arti kiasan dari super-duper adalah enak sekali).

Para pahlawan super ini kayaknya kian melengkapi jagoan khayalan dari negeri Ajo Rijal, eh, Ajo Sam ini (backsound: kalo Ajo Rijal sih identik ama Sate Padang ya?). Superhero yang udah kita kenal banget sejak kecil adalah Superman, Batman, Captain America, Spiderman, terus gerombolan mutan macam Wolverine, Cyclops, Magneto, Profesor Xavier, dll yang tergabung dalam komunitas X-Men.

Superhero jadi-jadian alias khayalan ini memang menghibur siapa pun. Punya kelebihan dan keahlian yang bisa diandelin untuk melawan kejahatan dan menegakkan keadilan. Masyarakat Amerika barangkali udah jenuh dengan kondisi hidup mereka yang diliputi rasa cemas karena banyaknya kejahatan, sementara pihak-pihak yang seharusnya memberikan perlindungan malah cuek aja (backsound: jadi inget film jaman baheula yang diputer di televisi: LA Law yang berkisah kalo hukum di negara kapitalis Amerika sana bisa dijual-beli alias ada mafianya. Pantes aja yang banyak duit jadi kebal hukum, yang kismin, eh miskin mah harus rela nggak dapet perlindungan).

Nah, kejadian-kejadian seperti itu yang terus berulang akhirnya menginspirasi orang-orang kreatif untuk berkarya. Kalo Winston Groom membesut karya fenomenalnya, Forrest Gump yang menyindir Amerika secara ‘pelan-pelan’ dari berbagai sudut kehidupan (pernah difilmkan dengan judul sama. Forrest Gump diperani oleh Tom Hanks), maka tim kreatif di DC Comics mengeluarkan Superman, Batman, Wonder Woman, dan The Flash. Nggak ketinggalan tim kreatifnya Marvel Comics (Marvel Enterprises Inc.) menciptakan superhero Spiderman, Captain America, the X-Men, the Fantastic Four, dan the Incredible Hulk, serta superhero imajiner lainnya.

Meski awalnya sekadar hiburan, tapi sangat boleh jadi keberadaan para superhero itu terinspirasi dari kehidupan masyarakat Amerika yang mendambakan para pahlawan yang bisa memberi perlindungan kepada mereka. Siapa tahu kan? Iya kan?

Okelah, terlepas dari asal-usulnya penciptaan para superhero itu, yang jelas bahwa saat ini hampir di seluruh dunia superhero tersebut menjadi idola anak-anak, bahkan sejak jaman kakek-nenek kita anak-anak. Maklum, Marvel Comics udah ada sejak tahun 1932, Bro. Sekadar tahu aja, pada tahun 1941 Joe Simon dan Jack Kirby menciptakan Captain America dengan maksud sebagai bentuk ‘perlawanan’ terhadap Nazi Jerman waktu itu. Laku banget dah komik tersebut. Tuh kan, kayaknya kakek-nenekmu waktu mereka anak-anak juga pernah mengidolakan superhero ini.

Sobat, sekarang kayaknya kita perlu bertanya: mengapa kita perlu pahlawan, bahkan bila perlu superhero?

Idola sekaligus inspirator

Superhero diciptakan sangat boleh jadi tujuannya adalah untuk menjadi idola kaum lemah dan pelindung mereka yang tak berdaya. Why? Sebab, manusia itu beda-beda kekuatannya, beda-beda kondisinya, beda-beda ketahanannya, beda-beda emosinya, termasuk beda-beda nasibnya. Begitulah manusia diciptakan.

Itu sebabnya, dengan potensi kehidupan yang seperti itu, manusia itu akan saling terinspirasi, saling terpengaruh, dan saling membantu satu sama lain. Mereka yang dinilai memiliki kelebihan, pasti menjadi andelan. Hmmm.. jadi inget film-film laga yang diperankan Barry Prima, George Rudy, Johan Saimima dan Advent Bangun yang menjadi idola anak-anak dan remaja di tahun 1980-an. Mereka kuat, gagah dan mahir olah kanuragan. Di film-film selalu jadi bintang utama dan selalu menang (kecuali Advent bangun kali ye, yang sering kebagian peran penjahat—meski jago berantem ya tetep aja ujungnya sih harus kalah sesuai tuntutan skenario hehehe…).

Sobat muda muslim, setiap orang pasti mencari sosok yang bisa dijadikan idola bagi dirinya masing-masing. Setidaknya bisa mewakili perasaannya, mewakil pendapatnya, mewakili keinginannya, dan mewakili cita-citanya. Yup, sang idola akan menjadi inspirator orang yang mengidolakannya. Bukan tak mungkin pula kan ada orang yang mengidolakan superhero macam Spiderman dan Superman, karena dianggapnya bisa menolong penderitaannya dan merasa tenang jika ada superhero tersebut di sampingnya. Iya kan?

Nah lho, superhero idolanya kok superhero khayalan sih? Memangnya nggak ada yang nyata? Maksudnya bukan legenda apalagi mitos gitu lho. Ada faktanya.

Hehe.. ada sih. Yup, meski kita nggak pernah ketemu langsung sama Tjut Nyak Dien, tapi insya Allah kita yakin bahwa Tjut Nyak Dien bukanlah tokoh fantasi. Tapi nyata adanya.

Terus, apakah superhero tersebut bisa menjadi inspiratormu dalam beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari?

Yes! Seharusnya memang demikian. Seorang hero bisa memberikan semangat kepada ‘pengikutnya’. Kita pasti tahu bagaimana kuatnya kharisma Tjut Nyak Dien ketika berjuang menggelorakan semangat rakyat Aceh untuk berjuang melawan Belanda yang waktu itu sebagai penjajah. Semangatnya mampu menyebar di dada para pejuang Aceh.

Kalo sekarang mungkin yang jadi hero adalah orang yang bisa memberikan inspirasi dalam hidup kita. Untuk lebih percaya diri, untuk lebih bisa tenang menjalani hidup karena merasa ada orang yang mampu dijadikan rujukan dalam berbuat dan bertindak. Karena jujur aja nih, kita sering ingin banget dapetin ‘pembenaran’ dan dukungan atas apa yang kita lakukan. Salah satunya dengan kita mengikuti gaya hero yang kita teladani.

Sekalian bisa bilang ke orang-orang, bahwa apa yang kita lakuin memang ada teladannya, yakni hero kita itu. Sehingga orang lain bisa ngeh dengan apa yang kita lakuin dan menganggap wajar karena ngikutin idola kita yang udah teruji keteladanannya di mata banyak orang. Tentu teladan dalam kebenaran dong.

Oya, yang terpenting agar kita bisa meneladani sang hero, maka hero yang kita pilih adalah yang benar dan bagus. Yang tentunya lebih baik dari kita. Bisa dipercaya, bisa dijadikan rujukan dalam kebaikan. Terlebih, seorang hero tuh harus mampu memberi inspirasi yang baik buat kita. Hmm.. jika tipe hero yang diinginkan seperti itu, tentu bukan yang ecek-ecek dong ya. Kelasnya lain. Berarti tuh hero kudu menjadi inspirator ulung bagi setiap calon pengikutnya. Inspirator dalam melakukan kebenaran dan kebaikan tentunya. Kebenaran Islam dan kebaikan Islam, gitu lho.

Superhero “made in” Islam

Islam sejak lama sudah menjadi magnet kuat bagi manusia yang cinta kebenaran. Sosok Muhammad saw. pasti salah satu daya tariknya. Para sahabat menjadikan beliau guru, sahabat, sekaligus hero dalam kehidupannya.

Allah Swt. menegaskan dengan sangat jelas dalam firmanNya (yang artinya): “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS al-Ahzab [33]: 21)

Bahwa Rasulullah saw. adalah manusia yang telah diberi ‘ishmah atas dosa-dosa beliau, baik yang lalu maupun yang akan datang, itu telah jelas. Tapi itu bukan berarti kita tidak mampu dan tidak akan pernah bisa mengikutinya. Justru tujuan pengangkatan beliau sebagai utusan Allah adalah untuk memberi teladan, contoh serta pemahaman kepada kita akan mulianya ajaran Islam. Firman Allah Swt. (yang artinya):”(Mereka kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS an-Nisaa’ [4]: 165)

Arthur Glyn Leonard menuliskan dalam bukunya bahwa Muhammad saw. adalah: “Seorang laki-laki yang bukan saja besar, tapi salah seorang yang terbesar … yang paling besar … yang dihasilkan kemanusiaan. Pembangunan material dan spiritual yang membangun suatu bangsa yang besar, suatu empirium besar, dan bahkan lebih dari segalanya ini, suatu agama yang lebih besar lagi.” (Major Arthur Glyn Leonard, Islam, Her Moral and Spiritual Value)

Nabi Muhammad saw. menginspirasi banyak manusia. Islam yang dibawanya mampu menjadi sumber keberanian dan motivasi dalam hidup, maka banyak dari pengikut Muhammad saw. yang tadinya manusia biasa menjadi luar biasa. Mereka menjadi hero di antara para hero dan tentunya layak dan pantas kita jadikan hero dalam kehidupan kita dengan cara meneladaninya. Yup, ‘mencontek’ gaya hidupnya dan prinsip hidupnya yang memang keren itu.

Nah, ada beberapa superhero ‘made in’ Islam yang bisa kita kenal adalah Khalid bin Walid. Beliau adalah mantan panglima perang kafir Quraisy ketika memukul mundur pasukan kaum muslimin di Perang Uhud, ternyata kemudian terpesona dengan Islam dan mengubah dirinya dari hero jahat menjadi hero baik di jalan kebenaran Islam.

Sosok Usamah bin Zaid yang masih muda usia melambung namanya setelah menjadi panglima perang pada usia 18 tahun. Salman al-Farisi yang semula penyembah api, lalu masuk Islam dan menjadi sosok hero buat kita yang bisa diandalkan. Ali bin Abi Thalib yang gagah berani, cerdas, ahli fikih dan pernah menjadi khalifah (kepala negara Islam) juga layak kita jadikan teladan dalam hidup kita.

Ada lagi yan lain? Masih banyak, Bro. Masih ribuan sosok hero yang berhasil ‘diproduksi’ Islam sebagai ideologi yang udah menyelamatkan banyak manusia. Tapi, maaf ya nggak bisa ditulis satu persatu di sini.

Intinya nih, kita bisa meneladani hero-hero yang lahir dari rahim Islam. Bahkan, jika kita meneladani mereka, terus kita ‘menjerumuskan’ diri kepada Islam dengan sepenuh hati, suatu saat—cepat atau lambat, insya Allah pasti kita jadi hero pula. Menjadi teladan buat anak-cucu kita. Teladan dalam dakwah dan perjuangan menegakkan Islam. Inilah sosok hero yang sebenarnya, bahkan boleh dibilang superhero sejati. Karena riil dan tentu saja bukan khayalan belaka.

Posted by:Muslim GAUL TAPI Syar'i

Minggu, 23 Januari 2011

Komunitas Cinta Al Qur`an (YDSF Bagi-Bagi Buku)

Posted by Nisfiyah Sya'baniyah Munir 05.36, under | No comments

Surabaya,23 Januari 2011

Hari ini Suasana Masjid Al Falah Surabaya begitu Dahsyat bahkan melebihi acara/kajian yang pernah diadakan.Kajian Aktual Al Falah (KAAFFAH) kali ini sangat mengesankan berkat Kerjasama Yayasan Dana Sosial Al Falah,Griya Qur`an Dan didukung oleh Radio Suara Muslim Surabaya,Akhirnya Surabaya bisa mendatangkan Syeikh Ali Jabeer (Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali jabber kelahiran Kota Madinah Munawarah Saudi Arabia 3 Shafar 1396 H / 03 FEB 1976 M),Pembicara Nikmatnya Sedekah MNC TV yang biasa mendampingi ustadz Yusuf Mansur.Dengan Tema Surabaya Menghafal Menjadi Komunitas Pecinta Al Qur`an.Sebenarnya Bagaimanakah menjadi Komunitas Pecinta Al Qur`an itu?Tak lain adalah menjadi Ahlul Qur`an.

INILAH TIPS YANG DIBERIKAN SYEIKH ALI JABEER MENGENAI SIFAT YANG HARUS KITA MILIKI UNTUK MENJADI AHLUL QUR`AN:

1. Senantiasa Membaca Al-Qur`an (Tilawati Al-Qur`an)

2. Senantiasa Menghafal Al-Qur`an (Tahfidhul Qur`an/Menjaga Hafalan)

3. Senantiasa Mengamalkan Al-Qur`an (Amalil Bil Qur`an/Mengamalkan dan Mengajarkan)

4. Senantiasa Menghayati Al-Qur`an (Mentadabburi)

Sudahkah kita memiliki sifat Ahlul Qur`an diatas?...Hampir 1000 hadirin tak ada satupun yang perfect.Namun,antusiasme serta kemauan hadirin sangat besar.Baik remaja,dewasa bahkan lansia hadir untuk bergabung bersama komunitas cinta Al Qur`an.Semoga nantinya Hadir juga Lembaga Komunitas Pecinta Al Qur`an di Surabaya ini.

Komunitas Cinta Al Qur`an,Tanda Cinta Allah…Bagaimana Hidup didunia dengan bahasa cinta,cinta pada Allah,Pada Rosul Allah,Pada Kitab Allah,pada ilmu,pada orang tua,pada suami,pada istri,pada anak,saling mengingatkan,saling memaafkan dan saling mengajarkan.Itu semua hanya dengan Al Qur`an.Al Qur`an itu sangat mudah…Bagi yang ingin dan berkemauan keras.Dalam Al Qur`an Surat Al Qomar berkali-kali ditegaskan bahwa “Dan Sungguh,telah kami mudahkan Al Qur`an untuk peringatan,maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?”(Pada ayat 17,22,32&40).Bukankah Sebaik-baik kita adalah yang mempelajari dan mengajarkan al quran?".Syeikh juga menambahkan kedahsyatan Al Quran pada hari Akhir sebagai safaat.Selama kita memuliakan maka dimuliakan.

Salah satu sebab sulitnya menghafal alquran adalah karena maksiat.Itulah permasalahn terbesar.Bahkan ada Imam,gara-gara melihat mata kaki seorang wanita saja,hafalan Al Qur`annya hilang.Bagaimana dengan kita?Bahkan pitutur dan pikiran acap kali masi ternoda dengan virus-virus.Terkadang hal dan ucapapan yang tidak penting diperbesar.Kebanyakan dari kita juga sering membenarkan kebiasaan."janganlah engkau membenarkan kebiasaan tapi biasakanlah menjalankan kebenaran".Tegas Syeikh.Agar bisa lepas dari kendala yang ada,kita juga harus meluruskan niat dan lebih mengendalikan diri agar bisa menghindari kemaksiatan.

MARI MULAI SEKARANG!

1.Membaca Al Qur`an secara rutin.Meskipun sedikit tapi continue dan sesuai target (Misalnya; 30 Juz 1 bulan,1 juz 20 halaman,2 halaman sesudah dan sebelum sholat/waktu bangun dan sebelum tidur).Agar Senantiasa menjadikan Al Qur`an sebagai pedoman sebenarnya dan penerang kehidupan.Dengan Semangat membiasakan,salah satunya istiqomah setiap hari membaca terutama sebelum dan sesudah sholat.

2.Menghafal.Sesuatu yang besar berawal dari yang kecil.Maka seayat demi seayat kita akan mampu menghafalnya.Dengan begitu kita akan mengingat dan menjaganya.Berapapun jumlahnya yang penting tidak boleh bagi seorang muslim tidak hafal apa-apa dari isi Al Qur`an.Bukankah kita merupakan Umat Nabi Muhammad yang Qur`ani?

3.Mengamalkan Al Qur`an.Dari apa yang kita ketahui dan pelajari segera diamalkan.Entah dilakukan atau diajarkan pada yang lain.Kalau tidak bisa melakukan semua,jangan tinggalkan semua..Sedikit demi sedikit akan menjadi kebiasaan kita.Semoga diberi kemudahan dalam mengamalkan.Karena kita tidak lepas dari dosa,yang ma`sum adalah Rosulullah SAW.Dari apa yang kita amalkan akan member manfaat didunia dan syafaat di akherat.Semampu kita marilah kita amalkan,marilah kita sampaikan walaupun satu ayat.”Allah tidak membebani seorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”.

4.Menghayati Al Qur`an.Ada 2 cara:Membaca semua lalu memahami terjemahannya dan membaca 5 ayat lalu berhenti untuk memahami terjemahannya.Adapun waktu yang tepat yaitu;Waktu Sahur (Sebelum fajar) dan saat shalat lail.Seperti dalam Al Qur`an ”Sungguh,bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa);dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan.”(Al Muzammil:6).Itulah waktu-waktu dimana Menghayati(Mentadabburi)dengan efesien dan kondusif.

Semoga kita senantiasa bisa istiqomah^_^ MULAI HARI INI,LATIH!

LANTAS,BAGAIMANA MENJADIKAN SURABAYA KOTA YANG MENCINTAI ALQURAN???

AKANKAH ADA PAHLAWAN-PAHLAWAN QUR`ANI DI KOTA PAHLAWAN INI???

www.ydsf.org

Sabtu, 22 Januari 2011

Hidup adalah Proses

Posted by Nisfiyah Sya'baniyah Munir 00.07, under | No comments

Jika hidup ini singkat dan melenakan ... jika Allah menjanjikan surga beserta kenikmatannya... jika Akhirat betul2 lebih dari pada dunia... jika ibadah yg akan kita lakukan adalah yg terakhir kalinya... Maka seperti apa kita akan menjalaninya??? Hidup Adalah Proses... Hidup Adalah Belajar... Hidup Adalah Ibadah... Berproses,jika aku benar-benar merasakan jatuh bangun, Belajar,jika aku merasakan susah senang,kecewa,menderita,gelap lalu terang, Ibadah,jika didasari dg take give,love and responbility... Dan kembali memaknai tujuan hidup sebenarnya... "Kehidupan itu ibarat naik sepeda,Anda tidak akan jatuh kecuali anda berencana untuk berhenti menggayuhnya" (Claude pepper)-Menjadi pemenang kehidupan hal-79 Bukan sesuatu yang bersifat otomatis dan mengharapkan hasil akhir yang menentukan kualitas kehidupan Seperti menyebar sedikit benih,lalu pergi dan melakukan apapun yang kita mau dan berharap kebun yang indah dan tumbuh subur yang siap di panen saat kita kembali... Terkadang,aku merasa jenuh dengan kemonotonan hidup ini... Tapi aq sadar,jikalau ku mengatakan demikian berarti pd hakikatnya aku telah mati,mati dari kehidupanku,karen hatiku telah Mati!!! Kehidupan ini memanglah anugerah yang terindah dari allah. Namun tidak semua orang bisa memahami dan merasakan hal tersebut,termasuk aku. Karena kekurangan dan keterbatasan yang ada,membuat hidup ku ini seolah hanya sebuah rangkaian penderitaan.... Andai kata aku dilahirkan ditengah-tengah keluarga yang bahagia,makmur dan berlimpahan,mungkin itu sebuah anugerah yang tak terkira. Semua orang pasti ingin dilahirkan seperti itu karena akan mendapatkan fasilitas dan kesenangan. Begitu pula dengan nasibku.... Mengadapi kenyataan yang ada,dilahirkan di tengah-tengah keluarga yang sederhana,dan Tak jarang menghadapi berbagai kesulitan dan penderitaan.... Namun,Saat aku bersyukur... Ketika aku dapat uang banyak, Aku bingung............ Untuk siapa saja uang ini ? Ketika aku dapat kabar baik, Aku sedih........... ...Apakah aku bisa lebih baik dari kabar itu? Ketika aku dapat musibah, Aku bersyukur....... Betapa Allah menyanyangiku.... Dan melihat ibrah... Allah berikan kesulitan agar aku belajar jd kuat, Allah berikan masalah agatr aku jd bijak, Allah berikan rintangan agar aku belajar jd berani, Allah hadirkan orang2 dlm kesulitan utk aku bantu agar aku belajar mengasihi, Semua yg Allah bwt dlm hidup ku itu slalu yg TERBAIK. ...yg pntg DUIT mnjalani hdup smentara didunia ini. Doa,Usaha,Ikhlash,Tawakkal... Yang seharusnya memang hidup untuk belajar dan belajar dari hidup itu sendiri. Aku hidup untuk beribadah,karena hakikat hidup memang diciptakan kecuali hanya untuk beribadah. Dengan begitu,belajar dari hidup. Baik suka duka,susah senang dan gelap terangnya kehidupan. Tanpa susah,mungkin aku gak akan tau senang dan suka nya gimana kalu gak merasakan duka. Begitupun dengan terangnya kehidupan yang memancarkan cahaya,pasti aku takkan bisa melihat dan merasakannya jikalah ku tak mengenal dulu gelap dan tersesat itu bagaimana.... "Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan" Mungkin ku tidak menyadarinya,krn ku tak mensyukurinya... ternyata ada jalan kemudahan,bahkan kebahagiaan...

Yg jauh dari penafsiran manusia,

ALLAH BLESS US^_^ Semoga kita selalu menjadi pribadi yg tegar! tegar seperti karang menghadapi gelombang ujian menunduk tawadhu` dipuncak daun bak embun pagi Hati sekilas boleh terlihat seperti langit yang gelap.Namun, Berjuta-juta bintang bertaburan dan berkelip-kelip.bintang terang benderang menerangi kehidupan.

Sumber : http://www.facebook.com/note

Waspada kini VMJ...

Posted by Nisfiyah Sya'baniyah Munir 00.02, under | No comments

Bismillah..
Hal yang sangat menarik salah satunya adalah menyimak romantika di dunia Kita berada,baik rekan sekolah,kuliah,kerja atau bahkan aktivis dakwah. Di antara sebegitu banyak yang memiliki komitmen perjuangan, ada juga beberapa yang suatu saat kadang tergelincir pada jebakan interaksi ikhwan-akhwat. Karena memiliki amanah yang sama, sesama pengurus harian lembaga, atau berada dalam satu bidang, bisa juga dalam satu kepanitiaan, membuat interaksi kerja menjadi lebih intens. Intensitas hubungan kerja itu suatu saat dapat menumbuhkan benih-benih simpati atau bahkan cinta di antara ikhwan dan akhwat. Hal ini bisa jadi fenomena yang wajar, karena cinta kepada lawan jenis itu fitrah manusia, katanya. Tapi meski fitrah, tetap aja ada resikonya, terutama pada keikhlasan beramal, sehingga bila ada bibit riya’ dan ujub bisa menghanguskan pahala yang seharusnya didapat. Namun jika ternyata tidak dapat mencegah adanya perasaan seperti itu, ya harus berusaha menjaga keikhlasan, dan tetap simpati (simpan dalam hati). Apabila perasaan itu telah mewujud pada realisasi amal, baik lisan maupun perbuatan, maka tak ayal akan terjadi juga gombalisasi di sini. Sering seseorang ingin mengekspresikan atau menyampaikan perasaannya yang sedang membuncah karena cinta. Bagi aktivis dakwah, hal seperti ini mustinya disimpan rapat-rapat dalam lubuk hatinya, jangan sampai si “dia” memergoki adanya perasaan itu. Gengsi dong!! Namun suatu saat pertahanan itu bisa jebol manakala perasaan itu makin menjadi-jadi sedang keimanan dalam kondisi menurun. Maka lahirlah sebentuk perhatian pada si “dia”, baik berupa nasehat, tausiyah, pujian, menanyakan sesuatu (baik tanya beneran atau pun pura-pura bertanya hayoo…) atau sekadar menanyakan kabar. Entah itu lewat SMS, telpon, saat chatting, via e-mail … bisa juga dalam rapat koordinasi. (Astagfirullah...,smoga kita bisa saling mengingatkan) Waspada!kini VMJ(Virus Merah Jambu) telah termutasi menjadi H1N1,karena dampak Globalisasi dan iklim dakwah yg telah banyak menyerang kita,dalan dunia sekolah,perkuliahan,karir kerja apa lagi aktivis dakwah... Ingat,H1N1 menular! Gejalanya: Curhat2an masalah pribadi Sms-an,Fb-an,Chatting-an gk putus2... Semanagt Kerja/dakwah krn ada dia Bikin perjanjian Sebagaian Backstreet Dan lain2 lah... Jangan biarkan kinerja dan dakwah kita tidak berkah karena Virus ini... Makanya… ingat, penyebab awal perlu dicegah, yakni adanya gombalisasi. Kalau si gombal dah nyebar, maka sedikit banyak korban bisa berjatuhan. Baik ‘lecet-lecet’ ringan maupun ‘luka’ berat. Bahkan nanti gak hanya berdampak pada hati, tapi juga fisik. Lha bayangin aja … kalau jadi gak enak makan, gak nyaman tidur karena tiap mau makan .. ingat dia, mau tidur … ingat dia, mau ngapain aja ingat dia, apa gak lama-kalamaan bisa kurus tuh? Trus …siapa korbannya? Siapa lagi kalau bukan kaum wanita/akhawat. Mestinya paham dong gimana fitrah perasaan mereka. Mereka seneng dan suka bila diberi perhatian … bisa berbunga-bunga hatinya. Dan tipe cinta mereka (kebanyakan) adalah jatuh cinta sekali yang dibawa sampai mati, kayak Nurul dalam novel AAC itu loh… Trus mereka juga mudah berharap. Nah tuh … coba pikir kalau sampai mereka jatuh cinta, kemudian sampai berharap. Jika kemudian cinta dan harap itu tidak kesampaian, apa nggak sakiiiit banget nanti? Apa tega, mendholimi mereka seperti itu? Bagi para akhwat, hati-hati binti waspada Ukh … jangan mudah digombali. Jangan percaya dengan kata-kata suka, cinta atau janji-janji. Jangan mudah menambatkan hati, jangan mudah berharap. Stay cool, calm, confident. Perisai izzahmu harus tetap kokoh. Antunna tidak suka terombang-ambing kan? Antunna lebih suka pada kepastian kan? Makanya jangan sampai semua itu terjadi sebelum ada hal yang konkrit, sebelum ada kepastian. Hal konkrit itu adalah, si ikhwan mengkhitbah Antunna dengan datang ke orang tua Antunna. Itu … baru deh, oke. Waspadalah …waspadalah … Semoga niat kita tetap lurus yaa... Selamat Beraktivitas^_^

Jumat, 21 Januari 2011

Sebab - Sebab Penyimpangan Aqidah

Posted by Nisfiyah Sya'baniyah Munir 23.54, under | No comments

Bismillah...

Sebab - Sebab Penyimpangan Aqidah

1. Bodoh terhadap prinsip-prinsip aqidah yang benar. terjadi karena sikap tidak mau mempelajarinya, (tidak mau mengamalkannya), tidak mau mengajarkannya, atau karena begitu sedikitnya perhatian yang dicurahkan untuknya 2. Ta’ashshub (fanatik) kepada nenek moyang dan tetap mempertahankannya meskipun hal itu termasuk kebatilan (baca QS. Al Baqarah: 170) 3. Taqlid (Buta) dengan mengambil pendapat-pendapat orang dalam permasalahan aqidah tanpa mengetahui landasan dalil dan kebenarannya 4. Ghuluw (berlebih-lebihan) dalam menghormati para wali dan orang-orang saleh. Mereka mengangkatnya melebihi kedudukannya sebagai manusia 5. Lalai dari merenungkan ayat-ayat Allah, baik ayat kauniyah maupun qur’aniyah 6. Tidak adanya bimbingan agama yang benar dalam suatu rumah tangga 7. Tersibukkan dengan media informasi dan penyiaran yang di dalamnya tidak memperhatikan aturan islam .
sumber: Kitab Aqidah At-Tauhid karangan Syekh Sholeh ibn Fauzan ibn Abdullah Ali Fauzan (Mufti Arab Saudi) halaman 9-12

Tags

Blog Archive