Pengobatan Alami

SEKILAS HOMOEOPATHY

Homoeopathy adalah sebuah pengobatan alami yang dalam penyembuhannya bekerja sama dengan sistem immune tubuh (anti body). Di Indonesia metode ini digolongkan dalam sistem pengobatan alternatif. Sebagai metode pengobatan yang aman dan efektif, homoeopathy diakui oleh Departemen Kesehatan sebagai metode pengobatan yang dapat dikembangkan, dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 1076/Menkes/SK/VII/2003. Pada intinya Homoeopathy adalah proses penyembuhan berdasarkan kepada hukum persamaan (law of similiars) yang bertujuan membantu tubuh melakukan proses penyembuhan diri sendiri (self healing). Homoeopathy bekerja dengan prinsip suatu penyakit dapat disembuhkan oleh zat yang sama (like cures like), yang dalam bahasa Yunani disebut “Similia Similibus Curenture”, dimana zat tersebut di mungkinkan telah menyebabkan timbulnya penyakit.

Proses pengobatan Homoeopathy adalah proses mengekstrak energi (sari apti) dari tumbuh-tumbuhan bahan obat, sehingga homoeopathy aman dari efek negatif. Homoeopathy berfungsi menigkatkan daya tahan tubuh dan menyembuhkan penyakit. Prinsip kerjanya adalah bekerja sama dengan sistem kekebalan tubuh untuk membantu tubuh dalam mempertahankan diri terhadap serangan atau ancaman dari luar sehingga dapat meningkatkan resistensi tubuh terhadap infeksi,mempercepat waktu penyembuhan dan dapat mencegah timbulnya penyakit.

Keunggulan Homoeopathy

• Menurut WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) pengobatan homoeopathy adalah sistem ke dua terbaik di dunia untuk kesehatan primer.
• Semua obat obatan homeopathy disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan narkoba.
• Semua percobaan obat obatan homoeopathy di uji coba pada manusia, bukan pada hewan
• Hasil survey independen kualitatif menunjukan bahwa homoeopathy sebagai pilihan pertama untuk perawatan kesehatan.

PENYEMBUHAN BERBAGAI PENYAKIT AKUT & KRONIS TANPA EFEK SAMPING

Apa dan Mengapa Homeopati Plus?

• Apakah Homeopati?

Homeopati (Homeopathy/Homoeopathy) adalah suatu metode pengobatan yang ditemukan oleh Dr. Samuel Hahnemann (1755-1843), seorang dokter bedah yang juga ahli kimia asal Jerman. Homeopati adalah obat alami yang diambil dari berbagai unsur alam. Ia terkenal dengan semboyan similia similibus curentur (serupa dengan serupa menyembuhkan). Berbagai penyakit akut dan kronis sembuh dengan metode ini. Pengobatan Homeopati merupakan sesuatu yang baru di Indonesia dan untuk Provinsi Lampung Homeopati Plus adalah yang pertama.

• Mengapa Homeopati Plus (ada plus-nya)?

Diberi nama demikian karena di klinik kami juga ada beberapa metode penyembuhan selain Homeopati. Diantaranya ialah Terapi Bekam, Refleksologi, Akupunktur, Kiropraksi dan Obat Herbal. Kami juga melaksanakan kursus bagi mereka yang berminat menekuni bidang pengobatan. Ini sudah kami praktekkan sejak awal 2002 di Kuala Lumpur Malaysia. Hasilnya sangat menakjubkan, terutama dalam membantu penderita penyakit kronis. Kami mempraktekkan beberapa metode penyembuhan dengan beberapa alasan:

1. Masing-masing metode penyembuhan mempunyai kelebihan tersendiri dalam bidang tertentu.

2. Tidak semua orang mau mengonsumsi obat (sekalipun obat Homeopati tidak pahit dan sama sekali tidak memiliki efek samping). Untuk itu kami memberikan beberapa pilihan dalam bentuk terapi.

3. Dengan mengombinasikan beberapa metode, proses penyembuhan biasanya lebih cepat, sempurna dan kekal, Insya Allah.

• Penyakit Apa Saja Yang Bisa Disembuhkan?

Segala penyakit bisa sembuh dengan obat homeopati, termasuk penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan seperti stress, trauma, cemburu yang berlebihan, dan lain-lain. Seorang Homeopath bisa menjanjikan kesembuhan, apabila:

1. Pasien masih mempunyai harapan, semangat dan keyakinan bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang dan Maha Kuasa Menyembuhkan.

2. Pasien bersikap terbuka, jujur dan sabar menjawab pertanyaan yang diajukan Homeopath.

3. Pasien mengonsumsi obat sesuai aturan yang telah ditetapkan.

4. Pasien menjaga pantangan makan sesuai anjuran Homeopath dan

5. Homeopath mempunyai koleksi obat Homeopati yang memadai untuk membantu pasien.

• Bagaimana Penyembuhan Dalam Homeopati?

Seorang Homeopath (Dokter Homeopati) akan membantu pasien dengan memperhatikan berbagai aspek. Obat Homeopati akan diberi berdasarkan gejala yang dipersembahkan oleh pasien, bukan berdasarkan nama penyakit. Dalam hal ini, penyakit yang sama mungkin saja obatnya berbeda. Latar belakang pasien; pekerjaan; sifat; penyebab sakit; rasa, waktu dan tempat sakit; sejarah berobat; dan lain sebagainya perlu dipertimbangkan. Oleh karena itu pasien harus menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh Homeopath yang mungkin tidak pernah ditanyakan oleh dokter spesialis sekalipun. Apabila pasien menjawab dengan jujur dan sabar, maka obat yang semilimum (serupa/cocok) dapat dipilihkan dan pasien pun akan segera sembuh dengan izin-Nya.

• Adakah Obat Homeopati Aman Dikonsumsi?

Obat Homeopati sangat aman untuk dikonsumsi. Balita, anak-anak, remaja, dewasa, manula dan wanita hamil dapat mengonsumsi obat Homeopati tanpa harus berfikir tentang efek samping. Hingga saat ini sudah lebih 3000 jenis obat Homeopati dan semuanya selamat untuk dikonsumsi. Belum pernah seorang pasienpun melaporkan efek samping dari obat Homeopati. Umat Islam juga tidak perlu ragu mengonsumsi obat Homeopati, karena ia tergolong obat HALAL.

• Haruskah Berhenti Mengonsumsi Obat Lain?

Tidak! Obat Homeopati dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat lain. Keterangan tentang cara dan waktunya akan disampaikan langsung oleh Homeopath, sesuai obat yang diberi.

• Apakah Obat Homeopati Mahal?

Tidak! Apabila dibandingkan dengan obat lain, obat Homeopati masih tergolong murah walaupun semuanya diimpor dari luar negeri (semoga akan ada farmasi homeopati di Indonesia suatu hari nanti, sehingga tidak perlu mengimpor lagi). Pada pandangan kami, sebenarnya yang dibutuhkan oleh seorang pasien adalah kesembuhan dari penyakit yang dideritanya, bukan kemasan obat yang indah, rapi dan mahal. Artinya, yang dibeli adalah kesembuhan.

• Dimana dan Bagaimana Kami Bisa Mendapatkan Obat Homeopati?

Beberapa hari yang lalu saya berkonsultasi pada ahli konselor yang juga mengetahui Homeopati. Coba???Gratiss konsultasi... Dengan izin Allah, alhamdulillah Cukup 3 butir saya merasakan pengaruh positive pada tubuh dan pikiran saya...

Dimanakah kau berada?

Hendaknya kehadiran kita ada sesuatu manfaat yang bisa dirasakan oleh orang-orang yang ada di sekeliling kita, Baik itu tenaga, pikiran, materi dll. Tampakkan wajah ceria, murah senyum, tidak sekadar simpati saja, tetapi bagaimana bisa berempati. Berbagi dengan sesama, mengutamakan kepentingan saudaranya, saling berlomba dalam kebaikan dan taqwa....

KKN, dan budayanya....

KKN, dan budayanya...

Tutup Rating kamu telah ditambahkan.

Tutup Ada kesalahan saat menambahkan rating kamu.

http://v2-nizvy.blogspot.com/2010/12/great-lif... KKN atau yang disebut Kuliah Kerja Nyata, sebenarnya adalah pemindahan lokasi studi yang biasanya di gedung berpindah alih pada masyarakat atau desa tertentu. Dimana Pengabdian kepada masyarakat dan juga untuk mengetahui problematika daerah tempat lokasi. Sebisa mungin kami harus mengubah dan secara perlahan memberikan kontribusi secara continue sampai nanti. Harapannya seusai KKN masih ada link yang menghubungkan dan membuat jaringan yang luas. Baik bidang ekonomi, bisnis, agama, culture, atau aspek lainnya. Khususnya bidang ekonomi. Kami bukan mengajarkan atau menggurui masyarakat sini, tapi berguru dan belajar secara langsung pada praktisi. Selama ini kami masih belajar secara teorotis. Terutama sektor home industry yang menjadi lahan kami. Mulai dari produksi, distribusi dan pemasarannya. Yang masing-masing memiliki kendala dan tantangan yang luar biasa. Lapangan pekerjaan menjadi luas sekali dengan adanya home industry. Dalam artian tidak menggantungkan pada lowongan pekerjaan namun bisa hidup secara mandiri dan bisa melalukan rutinitas sehari-hari. Program KKN yang berbasis entrepreneur yang telah diberikan kepada kami merupakan perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi.Dengan menyalurkan pemikiran yang selama ini kami pelajari bukan menyumbang atau memberikan kenangan pada desa berupa materi seperti halnya KKN pada umumnya. Melaui basic Entrepreneurship kami mengawalinya dengan seminar kopersai berbasis syariah. to be continue................

Semampir, 12 Juli 2011

#Episode Inspiratifku bersama Asma Nadia @ Rumah Tanpa Jendela

<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

#Episode Inspiratifku bersama Asma Nadia@ Rumah Tanpa Jendela

“Rumah tanpa plafon”

Seringkali ketika kita hilang harapan dan berpikir ini adalah akhir dari segalanya, Tuhan tersenyum dari atas dan berkata " Tenang sayangku, itu hanyalah tikungan, bukan akhir!

Kuteringat betul akan pesan ibu,setiap aku mencium tangannya sebelum berangkat sekolah “Hati-hati,jangan lupa berdoa.Agar selalu diberi kekuatan oleh Allah”. Sampai di sekolah pun pesan ibu masi terngiang dan menguatkanku disaat aku menyerah.Ternyata Allah akan memberikan kemudahan dalam kesulitan itu.

Ternyata saat mata pelajaran biologi,bapak guru juga menegaskan bahwa:” Ingin seperti kerang rebus atau kerang mutiara?Jika kita tidak pernah mendapat cobaan, kita akan menjadi seperti kerang rebus atau kerang yang tidak ada harganya. Tapi kalau kita mampu menghadapi cobaan, bahkan mampu memberi manfaat pada orang lain ketika kita sedang mendapat cobaan, kita akan menjadi kerang mutiara yang sangat berharga.” Ya,Begitu dapat ujian(Masalah), kita seharusnya bersyukur karena itu pertanda kita mau naik kelas. Bila tak pernah mendapat Ujian(Masalah), kita harus khawatir. Jangan - jangan derajat dan kelas hidup kita memang belum bisa naik.Wallahua`lam…Aku termenung.

Begitu pula dengan kisah kehidupan keluargaku,aku sebatangkara diperantauan setelah lulus dibangku sekolah.Ibu dan ayah ku berjuang mati-matian dirumah demi sesuap nasi. Adik sulungku tinggal menunggu detik-detik kelulusan.Dan kakak bungsuku jauh dimedan perang kehidupannya.”Piluh itu masih tergores diwajahmu,karen takdir telah mengujimu.Smga masih ada ruang ikhtiar yg membuatmu sabar&tegas,sehingga bisa merubah nasibmu... Yakinlah whai sodaraku:-)”Pesan teruntuk kakakku.

Kakakku Fajar namanya.Saat ini mengalami depresi.Kata Dokter tidak gila!Kata Psikiater tidak stress!Kata pak kyai tidak kesurupan ataupun kepelet.Na`udzubillah…Masih ada sebuah harapan,meski pernah putus harapan,setelah impiannya hilang.Ketika keinginan menjulang tinggi,namun apa daya saat Allah tak berkehendak karena tak ada ridho orang tua.

Aku sempat shock,melihat kondisi kakakku seperti itu.Setelah tiga tahun selama SMP tinggal di asrama,jauh rumah,dan ingin mengasah prestasinya di SMA favorit di Surabaya.

“Tidak,kamu harus tetap sekolah disana seperti SMP,tinggal diasrama”tegas ayahku.

Kakakku termasuk pendiam,pasti dibalik kediammannya aka ada sebuah tekanan.Sehingga terjadilah keresahan,kegundahan dan kegalauan jiwa yang tidak wajar.

***

Ketika melakukan kebaikan, kita pamrih hanya pada Allah, misal ketika berinfaq kita niatkan, "Ya Allah gantilah kebaikanku dengan lipatan rizki-Mu"..itulah ikhlas.Aku mengenal dan memaham setelah banyak masalah yang ada didepanku.Sepadan juga dengan masalah yang aku hadapi saat ini.Benar-benar krisis.Aku sebatangkara,tanpa seorang yang mendukung dan mengasihiku.Aku harus ikhlas menghadapi ini semua. Sesungguhnya manusia ini lemah, kalau sudah putus asa.. harus tetap meneruskan berusaha dlm keadaan putus asa… jangan sampai putus harapan.Karena Harapan kita hanya kpd ALLAH.ALLAH yang Maha Mengasihi pr hamba-NYA menganugerahkan kpd manusia pelbagai nikmat utk meneruskan kelangsungan hidup mereka ...Hanya sj jgn sampai kenikmatan itu mengaburkan pandangan.. hingga lupa utk 'bersyukur'.. Ya,bersyukur atas karunia-Nya.Aku masih punya keluarga yang utuh.Meski hanya berada dalam rumah sederhana.Tapi penuh makna.Hanya beralaskan lantai kuno,berdinding triplek dan tanpa plafon.”Ayah,kapan kita masuk bedah rumah yaa???”Keluh adekku.Seringkali dia malu dengan teman-temannya,karena kondisi rumah benar-benar sudah tidak ada di abad 21 yang berada didaerah kampungku.

***

Terkadang ketika ku sudah menentukan pilihan, rasanya sulit untk konsisten dan konsekuen. Apalagi pilihan yang telah ku tentukan kuanggap salah atau melenceng dari yang ku inginkan.Mungkin aku akan salalu menyalahkan diri ini dan berandai, seandainya aku memilih yg lain........

Ya,memilih hidup pada zona aman!”Kenapa aku bertahan dirumah ini?”Renungku.Pelita semangat kakakku redup,senyuman manis adikku juga kabur.Tapi Alhamdulillah Doa ayah dan ibu senantiasa menyertai langkahku,sehingga allah selalu membimbingku ditengah gelombang bahtera kehidupan.Dengan CINTA menginspirasi seseorang untuk berbuat atas nama kesenangan, ini bisa terjadi meski bukan karen ALLAH. Hanya cinta yg lahir atas nama ALLAH, yg akan bertemu dg nilai-nilai ketulusan dan keikhlasan. Orang tua mendidik anak nya dengan cinta ...Guru mendidik murid dengan cinta, para pemimpin, memimpin dengan cinta,lingkungan membentuk dengan cinta..Dan aku tetap bertahan hidup menghadapi ini semua dengan cinta…Cinta karena ALLAH, benci karena ALLAH,Memberi karena ALLAH, tidak memberi karena ALLAH,Semua krn ALLAH..

Tiada yang salah denga janji ALLAH,tiada yang meleset dengan ketetapa ALLAH, tiada yang keliru dengan segala iradat ALLAH,semua telah dituliskan.setiap kejadian telah dibukukan. sudah bukan saatnya lagi untuk merenung,menangis,menyesali diri,apalagi menyalahkan taqdir yang telah terjadi.

Dan Sampai akhirnya ku bisa mengantarkan kakakku ke pondok rehabilitas mental melalui yayasan dana social,Meski adikku masih jauh dariku.Tapi aku berusahan dan berdoa,merubah rumah tanpa plafon itu dengan sebuah rumah permadani hijau.Setelah kuterjang ombak itu dengan keyakinan,saat ku menjemput kakakku dari rumah sakit jiwa seorang diri dan mengantarkannya di tempat yang layak,demi masa depan kakakku.Rumah tanpa plafon itu akan menjadi saksi bisu yang merubah takdir hidupku dan keluargaku.

Aku harus tetap berjuang!Rumah tanpa plafon itu memotivasiku untuk merubah takdirku.Mimpi-mimpi masih ku ukir,harapan-harapan masih kurajut,dan kanfas putih itu akan kulukis dengan aneka warna kehidupanku yang indah.

***

Fi Sya`baniyah Yang memiliki akun Facebook Meraih sukses merupakan nam lengkap Nisfiyah Sya`baniyah Munir atau akrad disapa Fifi. Menyukai dunia kepenulisan dan jurnalistik sejak dibangku sekolah.Kini diusia 20 tahun, aktif membuat bulletin remaja,mengisi rubik majalah social dan ikut dalam berbagai lomba serta antologi.Yang juga bergabung di group Untuk sahabat creator Dang Aji S.Terus berkiprah dalam Tulis menulis,terus belajar dan mengajar.Menyampaikan walau satu ayat…v2-nizvy.blogspot.com

PUT YOUR HEART INTO TEACHING "Bukan sekedar mengajar,tapi mendidik dengan tauladan"

PUT YOUR HEART INTO TEACHING "Bukan sekedar mengajar,tapi mendidik dengan tauladan"

oleh Meraih Sukses pada 23 Maret 2011 jam 23:01

PUT YOUR HEART INTO TEACHING

"Bukan sekedar mengajar,tapi mendidik dengan tauladan"

My heart So calm,But need hardly for knowledge.It can make wonderfull...

My heart for share,Put into other,Put into teaching,That So useful eachother.Good one is usefull other^_^

Lets,Put your herat into teaching....

Setinggi apapun pencapaian kita,tidak akan memberikan kebahagiaan sesungguhnya,jika semua pencapaian itu tidak memberikan dampak kebaikan bagi orang-orang disekitar kita.Ya,dengan saling berbagi pasti semua terasa mudah.Salah satunya dengan mengajar.Namun, lebih baik lagi kalau bukan hanya sekedar mengajar,tapi mendidik dengan tauladan.

Percuma,bila hanya mendeskripsikan sebuah teori dan tak ada aksi.Apalagi kalau yang dihadapi adalah anak-anak pastilah suasana akan gempar,tanpa pengendalian.Disini seorang pengajar atau pendidik yang biasa disebut dengan guru berperan penting dalam pengendalian dan pendidikan yang benar. Bukankah Guru adalah penentu lewat kata-katanya?guru dapat menjadikan muridnya menjadi berbagai macam karakter?menjadi jahat,baik atau tak berkarakter?

Ternyata mereka memanggilku ustadzah....

"Ustadzah,ini gimana bacanya?"Raffi membawa buku bacaan

"Ya dibaca loh!!!kan diatas tadi sudah ada,kok gak ngerti ini gimana?"Tegasku,seraya menekan tulisan dibuku dengan pena.

Itulah kali pertamaku mengajar.Mengajar home private disela-sela kesibukan menjadi mahasiswa.Padahal seumur-umur saya tak pernah mengajar,apalagi dengan anak TK begini.Bawaannya ngomel dan repot karena ulah mereka tak bisa diam.Begitulah kesehariannku seusai maghrib.Awalnya aku hanya membantu kakak kelas untuk mengajari murid-muridnya untuk les privat.Kurang lebih ada lima anak setiap harinya.Belajar membaca dan menulis untuk anak Play group,Taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar kelas 1&2.

Karena teguran dari kakak kelas,dan anak-anak sering nangis tidak jelas, aku tersadar....bahwa selama ini saya hanya mengajar,tanpa mendidik mereka.Ya,saya hanya sekedar mengajari mereka mengerjakan soal dan mengisi titik-titik huruf dibuku saja.Tanpa memperdulikan ilmu dan perilaku mereka.Dan tanpa mengasihi mereka.Semua kecewa,tapi saya bisa belajar dari sana...

Saat saya memberikan kasih sayang dan sentuhan lembut,mereka menemukan cinta dalam kehidupannya.

Saat saya mengenalkan pada mereka arti sebuah persahabatan dan persaudaraan,mereka belajar bahwa dunia ini adalah suatu hidup yang indah.

Saat saya menunjukkan kejujuran dan sportivitas,mereka belajar akan kebenaran dan keadilan.

Berbeda lagi,saat dahulu saya mencela mereka,mereka lebih sering memaki.Dan saat saya mengkritik mereka,mereka acap kali menyalahkan dan enggan bertingkah positiv.Mereka cenderung lebih egois dan sukar belajar,yang merupakan kebutuhan mereka sebenarnya.Karena selama ini belajar masih dalam paksaan dan tekanan.

Aku mengajar,Mereka belajar dan aku juga belajar dari mereka....

Meskipun setiap harinya saya mengajar kelompok private sekolah dan sempoa (Francise),tapi saya juga berusaha untuk memusnahkan buta huruf. Terutama membaca buku,apalagi al-quran kitab suci agama yang mereka anut.Karena hal itu akan meningkatkan kemampuan dan perilaku sehari-hari dalam kehidupan.segera saya membuka private khusus mengaji. Tanpa ku mematok harga,tapi ada orang tua yang memberiku ongkos lebih dari cukup untuk memenuhi kehidupanku sehari-hari.Bahkan bisa berbagi pada mereka yang membutukan.Jadi,linear dan kontribusinya ada.Insyallah berkah dan semakin terasa manfaatnya.saya teringat,bahwa Guru mempunyai tanggung jawab besar terhadap kemandirian kesuksesan yang akan dicapai oleh anak didiknya (murid yang diajar) dari kulture yang berbeda.Maka dari itu seorang guru sebenarnya harus mampu mengarahkan anak didiknya kepada tingkatan siap menghadapi kehidupan apapun atau tantangan zaman.Tentunya menjadi guru ideal.Dalam hal ini guru turut andil meningkatkan spiritual dan emotional,bukan sekedar intelektual saja.

Harus selalu berusaha dan belajar,Menjadi Guru Ideal...

• Mengarahkan anak mempunyai kecerdasan spiritual
• Seorang guru,khususnya saya ini harus mampu mengarahkan anak didik agar mempunyai kecerdasan emotional
• Juga mengarahkan mempunyai kecerdasan sosial
• Tentunya mengarahkan mempunyai kecerdasan physical
• Mengasah serta mengarahkan mempunyai kecerdasan intelektual

Dengan harapan,pengarahan itu bisa menjadi penentu kesuksesan.Kemudian permasalahannya adalah,bagaimana cara kita menyampaikan agar anak mampu menyerap berbagai kecerdasan itu?...Kemudian pada akhirnya mereka dapat menjadi bibit-bibit unggul dan nantinya menjadi manusia yang taat beragama dan lues dalam bersosialisasi di masyarakat,yang mampu berempati dengan siapa saja,dan mempunyai sikap hidup yang positif demi kesuksesan serta kebahagiaan dunia akhirat.Semoga Allah memberkahi,membimbing dan menunjukkan jalan bagi kita semua.

#Naskah ini diikutsertakan dalam lomba....

_________________________________________________________________________________

info lomba:

"antologi ttg pendidikan "dalam rangka pensiunan pak guru IMan Suligi" deadlinenya 30 Maretl 2011"

Saya akan menerbitkan antologi untuk "memeriahkan" masa akhir tugas sebagai guru besok 1 April 2011. Saya mengundang teman2 yang berkenan untuk mengirimkan tulisan yang akan saya kemas dalam sebuah antologi. Nah, mohon dibaca uraian berikut. Terimakasih ya...

Kontributor adalah guru/dosen untuk semua jenjang pendidikan, pendidik informal di kelompok belajar atau siapa saja yang pernah berpengalaman mendidiik dll juga welcome lho!

Tulisan bisa bersifat empiris atau esei

Panjang tulisan maksimum 3 halaman A4 spasi 1,5 huruf Calibri 11pt

Tulisan disajikan dalam bahasa yang renyah, gurih, affektif, bukan seperti makalah ilmiah.

Naskah diposting ke message akun fb iman suligi atau email ke imansuligi@gmail.com

Naskah terpilih akan dimuat dalam antologi yang akan terbit bulan April 2011.

Setiap penulis yang naskahnya dimuat akan mendapat 1 eks antologi gratis langsung dikirim ke

alamat rumah ( silakan mencantumkan alamat pada karya Anda)

Jika antologi ada kesempatan diterbitkan secara komersial, kontributor akan mendapat imbalan secara proporsional.

Batas akhir pengiriman tulisan adalah 30 Maret 2011 (iiiih kok mepet banget ya…)

Untuk keperluan ini peserta silakan mengadd fb imansuligi selanjutnya diarahkan pada group Put Your Heart Into Teaching.

Oh, ya... sertakan photo pose yang pas serta biodata singkat. Selamat Bergabung...

Facebook Meraih sukses merupakan akun Nisfiyah Sya`baniyah Munir atau akrad disapa Fifi. Menyukai dunia kepenulisan dan jurnalistik sejak dibangku sekolah.Kini diusia 20 tahun, aktif membuat bulletin remaja,mengisi rubik majalah social dan ikut dalam berbagai lomba serta antologi.Yang juga bergabung di group Untuk sahabat creator Dang Aji S.

Terus berkiprah dalam Tulis menulis,terus belajar dan mengajar.Menyampaikan walau satu ayat…

e-mail : butikbatik01@yahoo.com. Atau Blog: v2-nizvy.blogspot.com.Telp: 085746666330/031-34322269

Beri komentar yaa...butu masukan nih...

Terima kasih^_^

Membangun Citra Pemuda ENTREPRENEUR Berbasis Kekuatan Hati

{Resume Nisfiyah Sya`baniyah Munir-Prodi Ekonomi Syariah-2009 4629 0900}

Bicara Soal Entrepreneur,Pasti sajiannya usaha dan duit.Padahal Wahana Entrepreneur adalah luas sekali.Bukan hanya lingkup perusahaan.Tapi,setiap kita memiliki suatu bisnis dan berpenghasilan maka kita adalah Entrepreneur atau bahasa kerennya Pengusaha.Yang bahasa nenek moyang kita adalah pedagang,yang terdapat penjual dan pembeli,Produktifitas dan konsumsitas.

Sebenarnya banyak hal yang menarik dlm entrepreneurship.Islam Masuk Indonesia juga melalui jalur perdagangan. Islam masuk jawa juga melalui perdagangan,dan Muhammad sebagai pedagang (buku mas Ippoh,pertama kali yg saya baca dan memotivasi saya belajar di islamic entrepreneur university).Yg terpenting Seorang ummul mukminin Khadijah adalah pengusaha kaya raya.Abad ke 7 SM.(Selengkapnya di 7 keajaiban rizki)

Seorang tukang sampah,yg bepenghasilan dan semakin hari omzetnya meningkat ,apakah dikatan sbg entrepreneur?

Seorang guru privat,yg akhirnya memiliki francise lembaga kursus, apakah dikatakan sbg entrepreneur?

Seorang Tentor,Motivator,Trainer dan author apakah dikatakan sbg entrepreneur?

Pedagang asongan,PKL,bakul nasi,gerobak dan outlet2 makanan apakah dikatakan sbg entrepreneur?

Seorang mahasiswa,dg menjual pulsa,apakah dikatakan sbg entrepreneur?

Seorang karyawan.dll yg memiliki sebuah peluang dan memberi solusi bg pemilik problem apakah disebut sbg entrepreneur jg?Tanyakan kenapa?

Sebenarnya Apa yang menjadi masalah orang lain,adalah peluang kita dg memberikan solusi dan memberikan manfaat.

Bukankah Entrepreneur jawabannya?

Dan Pada hari ini,Ahad 13 Maret 2011 saya dan rekan-rekan kuliah menerima mata kuliah tambahan yg dikemas dg TalkShow Buisness Journey Bunaan Drs.Muhammad Taufiq NIQ (Dosen Entrepreneur STIS SBI SBY-Praktisi Pendidikan-Owner PG TK SD Mutiara Islam),dengan mendatangkan alumnus STIE SYARIAH Surabaya atau sekarang yg lebih dikenal dg STIS SBI Surabaya.Namanya Mas Zainal Abidin SE.I yg akrab disapa Naldin Ainul Yaqin.(Silahkan di Add).

Beliau adalah Entrepreneur Sukses.Berawal dari impian,tumbuh dalam piliran dan tindakan.Tapi kesuksesan tidak diraih dg begitu saja,semuanya berproses.Beliau Angkatan 2002,disela-sela jam kuliah. beliau sebagai tukang parkir,pernah menjadi loper koran,office boy dan pemulung.Bisa kita bayangkan tidak?sekarang menjadi seorang pengusaha.Bukan hanya dalam satu sektor saja,tapi 11 sektor aktivitas bisnis.Apa sajakah itu?

Diawal 2011 ini bisnis yg dijalankan yaitu:

1. Direktur CV.Pakuwon Group Jagonya masakan ayam ( NAY-Chiness food, Bakso Aneka Rasa, Fun Java Food, Es Teler 99 dg 16 cabang francise)
2. Direktur BMT Amanah Sejahtera
3. Pimpinan LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Agrobisnis dibawa 220an petani
4. Owner Pujasera Tenda Biru
5. Owner NRC (Naldin Rent Car)
6. Owner Toko jajanan dan camilan
7. Peternak 35 Sapi,bermodalkan Nol Rupiah
8. General Manager Entrepreneur University BBC
9. Manager UPPO Bojonegoro
10. Mentor Entrepreneur Institute
11. Trainer Tung Desem Waringin Foundation

Subhanallah,cukup mengagumkan kan?itu semua berjalan dengan sistem yang sudah ditentukan.Orang sukses finansial sbg pengusaha,"...Kalau mau kaya cepat selain dr warisan,kalau tidak dari IMF(Istri Mertua Family),modal bank tanpa ansuran apalagi,Strategi utama dg The Power of Kepepet".Dan win win solution yg diterapkan mas naldin.Bermanfaat bagi yg lain itu lebih utama.Begitu pula sejarah awal berdirinya aktivitas usaha yang dijalankannya. Kerjasama yg saling menguntungkan,dan cara GILA !!!(Gigih langsung Action)

Bermodalkan keyakinan,Tiada kata gagal,yang ada hanyalah belajar!!!dengan menikmati proses dan kembali pada tujuan akhir kita diciptakan oleh Allah.Allah pasti bersama kita dan pertolongan-Nya selalu ada.Karen Bersama kesulitan ada kemudahan.Dan tiada lupa menyedekahkan sebagaian apa yg kita terima,sebagai bentuk syukur.Seberapa besar kejutan yg kita berikan pd orang lain,sebesar itu pula kita akan menikmatinya.

:: MENTAL KAYA VS MENTAL MISKIN

=> MINDSET Kaya tidak cocok dg Miskin...Ubah Teman dan Lingkungan...Tes Drive Gratis!

=>UCAPAN kita adalah Doa

=> Bisa Dan Tidak Bisa? Bisa yg Ikhlas?

=> Hilangkan MENTAL BLOK.Seperti kereta api yg di kek

=> Perbandinga Mental Kaya Vs Miskin:

*Mental Kaya itu,,,,Selalu BISA.Mau atau tidak melakukan itu.KAGUM dg apa yg luar biasa.Dan Mau BELAJAR.Melihat semuanya sbgai PELUANG.Dan memberi SOLUSI.Tentunya selalu PRODUKTIF.

*Mental Miskin itu,,,TIDAK BISA,mengeluh.SYIRIK dg kesuksesan atau kelebihan orang lain.MENGHAKIMI apa yg terjadi.melihat segalanya sebagai HAMBATAN.dan PROBLEM.cenderung KONSUMTIF.

=> Ingin Cepat Kaya dg Merampok Bank atau menikahi janda kaya

=> The power Of Kepepet

=> Mulai sekarang Mulai dari kesukaan ,kebiasaan dan kesuksesan!!!!

Mengerjakan apa yg kutulis&Menulis apa yg kukerjakan.Lets Change our live be better:-)

#Kurikulum disekolah , lulus cari kerja. Bukan menciptakan pekerjaan atau menjadi juragan......

Disini Luarrr Biasa..........

http://v2-nizvy.blogspot.com/2010/12/great-life-entrepreneur-school.html

RENUNGAN DI PENGHUJUNG BULAN

RENUNGAN DI PENGHUJUNG BULAN

By: Sya`baniyah Munir

Kubaca Firman Persaudaraan

Ketika kubaca FirmanNya, “ Sungguh tiap mukmin bersaudara”

Aku merasa, kadang ukhuwah tak perlu dirisaukan

Tak perlu, karena ia hanyalah akibat dari iman

Aku ingat pertemuan kita,

Dalam dua detik, dua detik saja

Aku telah merasakan perkenalan, bahkan kesepakatan

Itulah ruh-ruh kita yang saling sapa, berpeluk mesra

Dengan iman yang menyala, mereka telah mufakat

Meski lisan belum saling sebut nama, dan tangan belum berjabat

Ya, kubaca lagi FirmanNya, “Sungguh, tiap mukmin bersaudara”

Aku makin tahu, persaudaraan tak perlu dirisaukan

Karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh

Saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan

Saat pemberian bagai bara api, saat kebajikan justru melukai

Aku tahu, yang rombeng bukan ukhuwah kita

Hanya iman- iman kita yang sedang sakit, atau mengerdil

Mungkin kedua-duanya, mungkin kau saja

Tentu terlebih sering, imankulah yang compang camping

Kubaca Firman persaudaraan

Dan aku mungkin tahu, mengapa di kala lain diancamkan,

“Para kekasih pada hari itu, sebagian menjadi musuh sebagian yang lain…

Kecuali orang-orang yang bertaqwa”

( Dalam Dekapan Ukhuwah, Salim A Fillah Hal 31 )

********************************************

Aku teringat Keluarga ,saudara dan sahabatku…

Aku teringat kawanku, dan orang yang pernah didepanku tersenyum padu.

Alangkah indahnya hidup ini,Allah telah mempertemukan kita.Dengan perbedaan.

Aku merasa bersalah,saat aku tak bisa menemui dan membantumu.

Aku merasa hina,saat diri ini lengah untuk menyapa dan terkadang bebpaling darimu.mungkin krn ego dan kesibukan.

Mendamba kerinduan dalam ukhuwah….

Apa kau percaya jika hati selalu mengikuti cinta pergi?

Bila kau diposisi itu,apakah kau rela melepaskan semua pekerjaan mapan bahkan kenyamanan hidup demi selalu berada disi-Nya?

Tak ada yang menjajikan semua pasti baik2 saja.

Bisa jadi kemudian ku mengeluh,merutuk bahkan menangis karena kerasnya hari-hari yang kuhadapi

Tapi kemudian Dia menggenggam tanganmu berusaha menyakinkanmu

Ku meragu,tapi jg tdk bisa menolak tawaran cintanya

Pelan2 ku melanjutkan langkah menetapkan hati berjalan kearah-Nya yang bersiap2 menyambut dg pelukan

Kali ini,ku tak bisa membantah…

Ku tahu,sejauh apapun kau pergi

Hatimu selalu kepada-Nya

Kepada Cinta….

^_^PLEASE FOR GIVE ME

****************************************************

Apa yang telah kupersembahkan untuk orang=orang disekitarku???

Februari,prestasi apa yang kuukir?

Januari,amalan apa yang aku berikan?

Yaa Rabb,,,Ampuni hamba –Mu ini…

Saat terlambat shalat,saat lupa dzikir,saat menghiraukan sapaan saudara dan saat lupa akan nasehat orang tua.

Alhamdulillah,diakhir bulan ini adalah hari senin.Dimana aktivitas baru dimulai diawal minggu pekan dan amal ibadah dilipat gandakan.Alangkah indahnya jika bisa istiqomah puasa senin.Dan membantu orang lain.Ada saja tantangan dan cobaannya.Terik panas mencoba menguatkan langkahku untuk berjuang,derah hujan mencoba menerpa perjalananku.Tapi aku harus melanjutkan pengembarahanku.

Menjadi lebih baik…..

Allahuyusahhiluna…yassirlana………

___________________________________________________

#MINU Waru

#SMK Mahardika

#Was Raining,canceled to Challege

Dari Baca Buku,Harus Membuat Buku!!!

Inilah kali pertamaku,berjumpa langsung bersama penulis buku inspirasi...Aku harus bisa menyusul mereka!!!Dari membaca buku,aku harus membuat buku yg menginspirasikan dan layak untuk diterbitkan.Mereka keluarga baruku,mereka inspirasiku. Aku harus belajar dan mendokumentasikan seluruh rekaman hidupku.Allah tidak akan pernah menciptakan sesuatu itu sia-sia,maka aku tak boleh menyia-nyiakan sisa hidupku dg hal-hal yg tidak bermanfaat bagi yg lain.Karena sebaik-baik manusia adalah yg bermanfaat bagi yg lain.Dan orang sukses itu dikala bisa mensukseskan yg lain.

Lawanlah, meski dengan menulis

Saat-saat di mana kita tak memiliki tenaga untuk melawan, kita masih bisa menulis. Saat-saat di mana suara kita dibungkam, kita masih bisa menulis. Saat-saat fisik kita dipenjara, kita masih bisa menulis. Lakukanlah perlawanan, meski dengan hanya menulis.

Memang, menulis bukan satu-satunya cara untuk melakukan perlawanan, tetapi menulis bisa menjadi satu cara untuk tetap menumbuhkan semangat perlawanan. Saat kita terdesak tak punya saluran untuk menyuarakan pendapat kita, menulis menjadi media untuk menggelontorkan gagasan dan pendapat kita agar dibaca banyak orang. Anne Frank, dalam ‘kesendiriannya’ menulis buku harian. Catatan harian itu ditulis Anne selama masa persembunyian di Prinsengracht–menghindari kejaran pasukan Nazi. Di kemudian hari, tepatnya tahun 1947, catatannya diterbitkan. Meski sekadar menulis catatan kecil, tapi ia berhasil merekam jejak kehidupan selama ia berada dalam kondisi tertekan. Dengan wawasannya, dia menyingkapkan hubungan antara delapan orang yang hidup di bawah kondisi yang luar biasa, menghadapi kelaparan, ancaman ketahuan dan dibunuh yang senantiasa hadir, sepenuhnya terasing dari dunia luar, dan terutama, kebosanan, kesalahpahaman yang remeh, serta frustrasi hidup di bawah ketegangan tak tertahankan, dalam tempat tinggal yang terbatasi.

Mengomentari catatannya ini, Chicago Tribune menulis: “Catatan Harian ini mengungkapkan impian-impian, kegetiran hidup, perjuangan, dan emosi…Memperingati setengah abad lebih Berakhirnya Perang Dunia II, Ada Baiknya kita membaca kembali sebuah kesaksian akan perjuangan jiwa dalam mengarungi sisi kejam kehidupan dunia.”

Okelah, ini satu contoh. Betapa dalam kondisi terjepit pun, kita bisa melawan–atau setidaknya–memberikan kabar kepada siapapun bahwa diri kita sedang terjepit. Menulis, adalah salah satu cara untuk memperjuangkannya.

Banyak kisah lain yang menceritakan bahwa menulis adalah satu bentuk perlawanan. Syeikh Sayyid Quthb, melalui buku-bukunya jelas melakukan perlawanan terhadap segala bentuk kezaliman yang ada pada saat itu. Ketika fisiknya dibatas oleh jeruji penjara, ia tetap bisa melawan: dengan menulis. Buya Hamka, tetap bisa berdakwah, bisa berbagi ilmu, bisa melakukan perlawanan dengan menulis. Ketika beliau dipenjara, beliau tetap menulis dan bahkan ada satu karya fenomenal, yakni Tafsir al-Azhar. Menulis, satu bentuk usaha untuk melawan dan menaklukan tantangan hidup. Menulis menjadi senjata untuk melakukan perang opini.

Kita, generasi mutaakhirin ini, masih bisa membaca kisah-kisah heroik teladan kita di masa lalu. Rasulullah saw. melalui para sahabatnya yang bisa membaca dan menulis mengabarkan berdirinya kekuatan baru, negara Islam di Madinah, melalui surat-surat yang dikirim kepada para penguasa di sekitar Jazirah Arab. Secara tidak langsung, surat-surat yang ditulis itu sekaligus mengumumkan perlawanan kepada mereka. Bahwa ada kekuatan baru untuk menghentikan problem kehidupan yang terjadi saat itu. Ada yang menerima dan ada yang menolak. Kaisar Persia tak terima, maka dirobeklah surat dari Rasulullah saw. yang dibawa Abdullah bin Hudzafah as-Sahmy. Heraklius, Kaisar Romawi juga menolak dengan halus ketika menyampaikan pesan kepada Dhihya al-Kalbi, sahabat yang diutus Rasulullah saw. mengantarkan surat kepadanya: “Sampaikanlah berita kepada pembesarmu itu, bahwa aku tahu dia memang benar Nabi,tetapi apa daya, aku tak dapat berbuat apa-apa. Aku tak mau ditumbangkan dari kerajaanku.”

Rasulullah saw. bersabda ketika surat yang dibawa utusannya dirobek-robek oleh Kisra: “Semoga Allah merobek-robek kerajaannya pula.” Ketika Heraklius menolak dengan halus, Rasulullah saw. hanya berkomentar pendek, “sa uhaajim al-ruum min uqri baitii” (Akan aku perangi Romawi dari dalam rumahku). Ucapan Nabi saw. ini bukan genderang perang, ia hanya berdiplomasi. Tidak ada ancaman fisik dan juga tidak menyakitkan pihak lawan. Ucapan itu justru menunjukkan keagungan risalah yang dibawanya, bahwa dari suatu komunitas kecil di jazirah Arab yang tandus, Nabi yakin Islam akan berkembang menjadi peradaban yang kelak akan mengalahkan Romawi.

Dan Nabi benar, pada tahun 700-an, tidak lebih dari setengah abad sesudah wafatnya Nabi Muhammad saw. (632 M), ummat Islam telah tersebar ke kawasan Asia Barat dan Afrika Utara, dua kawasan yang dulunya jatuh ke tangan Alexander the Great. Selanjutnya, kaum muslimin memasuki kawasan yang telah lama dikuasai oleh Kristen dengan tanpa perlawanan yang berarti. Menurut William R Cook pada tahun 711 M: “713 kerajaan Kristen di kawasan Laut Tengah jatuh ke tangan Muslim dengan tanpa pertempuran, meskipun pada abad ke 7 kawasan itu cukup makmur. Bahkan selama kurang lebih 300 tahun hampir keseluruhan kawasan itu dapat menjadi Muslim.”

Menulis adalah bagian dari perjuangan: melawan; menggerakkan. Tulisan yang mencerahkan mampu mengobarkan semangat dan menggerakkan kekuatan untuk melakukan perlawanan.

Jika Theodor Herzl menulis Der Judenstaat (1896) yang menginspirasi banyak kaum Yahudi untuk mendirikan negara Israel pada 1948 (sekitar 50 tahun setelah buku itu ditulis), kita juga bisa menggerakkan gelombang perlawanan–salah satunya–melalui tulisan. Sekaligus mengabarkan bahwa kaum muslimin juga bisa kembali punya kekuatan yang mendunia–sebagaimana sudah dirintis dan dibuktikan oleh Rasulullah saw., para sahabatnya dan seluruh khalifah hingga terakhir di Turki Utsmani yang berakhir pada 1924. Kita bisa membaca kisah masa lalu, melalui sebuah tulisan. Kita memiliki al-Quran, yakni kalamullah (ucapan Allah) yang ditulis kembali untuk dibaca umat manusia seluruh dunia. Kitab yang mampu memberikan penjelasan, memberikan kabar gembira dan peringatan.

Ya, menulis adalah salah satu cara dalam melakukan perlawanan. Selain tentunya menulis untuk berbagi informasi, berbagi wawasan, berbagi ilmu.

Akhirul keyboard, menulislah terus, dan teruslah menulis agar semangat perlawanan dan perjuangan tak pernah henti. Napoleon Bonaparte pernah berkomentar: “Aku lebih suka menghadapi seribu tentara daripada satu orang penulis”. Ya, seorang jenderal bisa mengerahkan kekuatan seribu tentara, tapi seorang penulis bisa saja menginspirasi ribuan, puluhan ribu, ratusan ribu, atau bahkan jutaan orang untuk melakukan perlawanan. Jangan berhenti nulis!

Salam perjuangan dan kemenangan ideologi Islam,

O. Solihin

http://menuliskreatif.com/2010/03/lawanlah-meski-dengan-menulis/

#AKAN KU UKIR SEJARAH HIDUPKU, AGAMAKU SEBAGAI PENOPANG,TUHANKU ALLAH SWT SEBAGAI PENGUASA JAGAD RAYA DAN SINGGASANA DUNIA AKHIRAT AKAN KU RAIH BERSAMA KERIDHOAANNYA,BERSAMA DOA ORANG TUA,SAUDARA&INSPIRASI TERCINTA^_^