aku menjauh dari keramaian
memilih duduk disini,ditempat sepi
merenung tafakurku,,,
wahai teliksandi kesunyian,,,
bawa daku masuk kedalam ruang
dimana berjuta bibir bergetar berdzikir
dan malam bersimpuh fajar,
fajar bersujud tartil kalamullah,,,
izinkanlah doaku terpanjat kapada_Nya
Pertemuan kita dibawah naungan fajar
Ketika banyak mata terpejam
Aktifitas bumi diheningkan
Tak ada gerak selembut angin
Kecuali desir hati melepas dzikir
Pada jagad raya yang seolah tersimpuh
Dalam sujud dan doa para malaikat
Di semenanjung penjuru langit
Subhanallah wabikhamdi wastaghfirullahaladzim…….,,
Disinilah...keheningan menemukanku sebagai seorang anak yang kehilangan orang tua.
aku menjadi satu-satunya orang asing yang pandir menjangkau arah.
Dibawah langit malam yang tua dan embun seakan menyentu ibu jari pagi
dan kabut menurunkan semerbak dingin.
Wahai,lihatlah aku dengan mata hatimu.
Betapa salam ini terbingkai hanya untukmu...
0 komentar:
Posting Komentar